Puisi Gus Mus; Menggugat Wahabi

Puisi dibawah ini, bisa dibilang monumental diantara karya sastra Gus Mus, menggambarkan bagaimana beliau mengkritik pemahaman/konsep Islam Wahabi ataupun semi wahabi. Kita tahu pasti, bahwa ajaran wahabi yang berkembang didunia Islam baik di Indonesia maupun diluar indonesia menghadapi banyak kecaman dari para ulama ahlussunnah dan syiah, karena paham/ajaran wahabi ini berusaha menyalahkan, menghujat, bahkan mengkafirkan sesama ummat Islam yang tidak sesuai dengan pemahaman mereka.

Na’udzu billah min fitnatil Wahhabiyyah…

Puisi Gus Mus (KH.Musthofa Bisri) menyindir pemahaman wahabi.

KAU INI BAGAIMANA ATAU AKU HARUS BAGAIMANA ?
* Aku pergi tahlil, Kau bilang itu amalan jahil…
* Aku baca Shalawat burdah, Kau bilang itu bid’ah…

LALU AKU HARUS BAGAIMANA?
* Aku bertawasul dengan baik, Kau bilang aku musyrik…
* Aku ikut majelis dzikir, Kau bilang aku kafir…

LALU AKU HARUS BAGAIMANA?
* Aku sholat pakai lafadz niat, Kau bilang aku sesat…
* Aku mengadakan maulid ,kau bilang tak ada dalil yg valid…
* Aku gemar berziarah, Kau bilang aku alap-alap berkah…
* Aku mengadakan selametan, Kau bilang aku pemuja setan…

LALU AKU HARUS BAGAIMANA ?
* Aku pergi yasinan, Kau bilang itu tak membawa kebaikan…
* Aku ikut tasawuf sufi, malah kau suruh aku menjauhi…

YA SUDAHLAH ….. AKU IKUT KALIAN ….
* Kan kupakai celana cingkrang biar kau senang…
* Kan kupanjangkan jenggot agar dikira berbobot…
* Ku hitamkan jidad agar dikira ahli ijtihad…
* Aku akan sering menghujat biar dikira hebat…
* Aku akan sering mencela biar dikira mulia…

YA SUDAHLAH … aku pasrah pada Allah yg kusembah…

53 Responses to Puisi Gus Mus; Menggugat Wahabi

  1. wrajaka says:

    Gus Mus sudah konfirmasi itu bukan puisi Beliau.

  2. Fasya says:

    Itu bukan puisi gusmus,

  3. jakapanji says:

    wahabroot..wahabrot..perusak islam dari dalam

  4. Kang eNeS says:

    Puisi yang bagus. Siapapun penulisnya, aku setuju dengan isi kandungannya.

    • Anonim says:

      Alhamdulillah anda setuju mdh2an itu fitrah dr hati nurani ….kita selalu berdo’a agar Allah SWT membimbing kita ke jln yg lurus yg selalu mencintaiNya..mencintai Nabi Muhammad keluarganya dan para shahabatnya…aamin

      • Ibnu Syakir says:

        Buktikan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad Shallalaahu ‘alaihi wasallam dengan mengikuti sunah-sunah beliau, menghidupkan sunnahnya dalam kehidupan (minimal memanjangkan jengggot), memperbanyak puasa sunnah sebagaimana puasa sunnah yang sering beliau kerjakan dll, bukan memperbanyak amalan2 yang jelas2 tdk ada anjurannya padahal masih banyak amalan sunah yang belum kita laksanakan. Secara umum, mengamalkan sunnah itu lebih utama dari pada mengamalkan amalan-2 yang dibuat-buat sendiri, dan meninggalkan sunnah tidaklah lebih baik dari amalan selainnya….. OK?

      • aris says:

        bukan perkara setuju atau tidak setuju dengan isi puisi itu bung. tapi kebenaran dengan mengatasnamakan puisi Gus Mus itu lho yang perlu dipertanyakan. lihat saja di youtube apa dan bagaimana sebenarnya puisi Gus Mus yg berjudul sama. saya pernah melihatnya & isinya jauh berbeda. mohon tidak membelokan sesuatu yg lurus demi tujuan tertentu demi lurusnya ilmu yg beliau sampaikan pula. salam

  5. Anonim says:

    Alhamdulilah adanya puisi INI bisa mngingatkhn di saat kita lupa

  6. menujutitik says:

    Reblogged this on halimah's Blog.

  7. menujutitik says:

    paham/ajaran wahabi ini berusaha menyalahkan, menghujat, bahkan mengkafirkan sesama ummat Islam yang tidak sesuai dengan pemahaman mereka. (setuju sekali)

    “YA SUDAHLAH … aku pasrah pada Allah yg kusembah…”

    • Ibnu Syakir says:

      sebagai seorang muslim kita itu bersaudara, jadi jangan cepat menvonis kepada saudara2 kita dengan perkataan2 yang kurang enak didengar. Apakah antum pernah mempelajari lebih dalam buku-buku rujukan mereka? Apakah sudah benar bahwa Wahabi (walaupun penamaan ini adalah penamaan yang diberikan oleh orang2 yang tidak setuju dengan dakwah tauhid) yang divonis itu adalah wahabi yang sebenarnya? Ini adalah tugas antum untuk mencari kbenaran sejarah yang sebenarnya…… tapi saya saransilahkan baca dan download MP3 nya di :

      Download Audio: Meluruskan Sejarah Wahhabi (Ust. Abu Ubaidah Yusuf) [PENTING]

      Syukran………

  8. pembela sunnah says:

    Masih ingatkah kalian ketika Gus Dur si Mata Satu menghina Al-Quran, ketika dia menyatakan bahwa Al-Quran adalah buku paling porno sedunia? Sampai dia mampus, tidak pernah terdengar dia bertobat dari ucapannya itu. Tokoh NU bermulut najis itu tega berucap kotor terhadap Kitab Suci kami, lalu bagaimana lagi dengan mulut-mulut bau para pengikut si Buta itu dari kalangan cecunguk kroco-kroco NU seperti kalian? Semoga Allah melindungi kami umat Islam dari makar kaum munafik. Amin.

    • banyugeni says:

      berarti kamu masuh bodoh .soal itu jelas mereka datang di rumah gusdur dan minta maaf ke keluarga gus dur. pelaku akui pertama yg membuat berita bahwa memang di sengaja kalimat lengkapnya di potong agar berkesan gusdur menghina alquran dan kontroversi agar tujuan menaikan oplah korannya laku keras.
      hehehe…makanya kalau baca jangan dari berita copas wahabi yg suka memfitnah.

    • anang says:

      namanya aja pembela sunnah, bahasanya kaya iblissss…
      itukah bahasa orang islam pembela sunnah??? memalukan…

    • Anonim says:

      Pembela sunnah “sebenarnya” pantang berkata seperti itu.

    • wong says:

      Omonganmu ra nduwe adab…!!!

    • Anonim says:

      Assu kau salafiiiii dancuk kamu ya …….kau hina gusdur kuwalat kamu ya …….

    • Jancuk says:

      Assu. Dancuk cuk menengo tak tapuk cangkemu….

    • Anonim says:

      wahabi itu bego2, wes ga usah ngomong, menengo kowe wahabi goblok !!

    • Donal says:

      Tolol bin goblok !!
      Ilmu dan pengetahuanmu tak ada seujung kuku dibanding org2 NU..

      Menyikapi dgn kata “kitab porno ” saja masih goblok !!

  9. Chandra says:

    Saya mencoba memahami pola pikir nahdliyin, wahabi, jil, syi’ah, sampai sufi sekalipun.
    Tapi pola pikir pembela sunnah sda betul2 terlalu, mengibaratkan sesama muslim dg binatang menjijikan (kecoa, kroco) adl bukan ahlak muslim. Jd saya yakin nick name pembela sunnah bertujuan memecah belah umat islam. kalimat bijak dr gus mus : ‘hati2 dg mulutmu, bisa2 meludahi mukamu sendiri’ dan wasiat dr rasul “ber hati2lah thd fitnah dr najd”.
    Wassalam

  10. rofiq says:

    Ini bukan puisi Gus Mus. Hanya dinukil ke puisi beliau yang berjudul “kau ini bagaimana”. Tapi isi puisinya tidak seperti ini. Di Twitter beliau, Gus Mus sudah pernah mengklarifikasinya.

  11. Anonim says:

    Aqu hrus bgai mN?

  12. Anonim says:

    bagus banget…

  13. ummu robbani says:

    ini justru puisi cerdas….. karena sesungguhnya bukan menggugat wahabi tetapi mengkritik oknum-oknum wahabi yang hanya sekedar mencemooh orang lain dan mencari kesalahan orang lain yanng tidak sejalan dengannya

  14. ha ha dasar wahabi gemblung

  15. Zila Basyaiban says:

    Puisi ini membantu saya untuk menghadapi problematika di masyarakat sekitar saya
    Terima kasih

  16. falba says:

    gak usah…ribut2…..kita kn tau……intinya….wahabi .cs..tidak setuju..dengan ahlisunah yg di sebarkan ..wali 9.padahal yg meng islamkan org indonesia itu kan.bukan wehebi…it sudah bukti konkret bahwa wahabi tidak punya wilayah..dlm hal ini…..biarlah….mereka menggonggong….suat sa’a merka capek….sendiri….

  17. falba says:

    semuax menganggab…..diri mereka benar…itkn..menurut merrka(wahabi) kl mereka menganggab semuah hal baru it bid’ah….yaaa mestix jangan cuman jenggot yg mereka dewaka….untapun juga punya wilayah..untuk di dewakan..bukan mobil yg mestinya mereka tumpangi….krn nabi gak kenal yg nmx mobil…makanya ahlussunnah membagi bid’ah..sesuay dengan wilayahnya masing2.ad bid’a sayyiah….ad bid’a hasanah.dn ad bid’ah mubaah…yaa seperti fasilitas elektronik yg ngetren sa’ay ini….sekian dari orang yg saaangat lemah…bahkan lebih lemmah dri wahhabi…wassalm

  18. Anonim says:

    alhamdulillah bangsa indonesia,, punya walisongo.. smoga fitnah wahabi tak merasuki warga nahdliyin… & smoga warga di bukakan pintu hatiny..

  19. Anonim says:

    saya senang dngan puisi2 gusmus

  20. Anonim says:

    Jika taqlid sudah mendarah daging, maka bid’ah dianggap ibadah, kufur dianggap syukur dan hujatan kepada saudara dianggap hajat. Saudarak yang berseteru kembalilah kepada Allah dan rasulnya. Fa in tanaaza’tum faraduuhu ila allahi wa rasuulihi.

  21. basir daeng pasabbi says:

    perbedaan sebuah keniscayaan, usia perbedaan jauh lebih tua dari usia orang orang yang berbeda. bahkan perbedaan sudah ada jauh sebelum kata kata beda itu hadir, dengan berbeda hidup jadi indah bahkan perbedaan membawa berkah, perbedaan adalah sebuah harmoni yang indah demikian pula seharusnya perbedaan antara kelompok eksklusif dalam Islam seperti faham salafi wahabi akan jadi indah kalausaja tidak menghujjat, membid’akan terlebih mengkafirkan. kalau ngotot mubahalah saja seperti di batam, pimpinan salafi mundur teratur ditantang mubahalah santri aswaja yang masing ingusan

  22. Anonim says:

    wahabbi al kafirun abada abad

  23. arif says:

    saya rasa.. mungkin lebih baik penduduk indonesia ini kafir saja semua. dari pada jadi muslim tapi bermain2 dg allah…

  24. mukhamamd wildan a says:

    berita tidak sama dengan persaksian langsung. Lbih baik d tanyakan apakah benar mereka begitu. Atau jangan2 sebutan wahabi awalnya mncul hanya orng 2 yg ingin mangadu domba sj. Mengkompori biar panas bgitu.. Wallahua’lam

    • Anonim says:

      Upaya memcah belah dg membid’ahkan dan mengkafirkan sesama muslim.

    • Anonim says:

      wahabi kebanyakan tidak tau kalau mereka wahabi, atau mereka tidak mau disebut wahabi, karena malu… tapi ciri2 mereka udah keliatan. cingkrang, jenggot, jidat hitam, suka berijtihad sendiri, buat hukum sendiri… hahahaha

  25. Anonim says:

    Puisinya bagus.. gak ada unsur bid’ah nya

  26. Anonim says:

    Dobol….ini bukan karya gus mus….

  27. Kang Anwar says:

    Aku tidak yakin puisi di atas karya Gus Mus.
    Saya menduga itu karya orang lain yang mengadaptasi karya Gus Mus.
    Sebaiknya ditelusuri sumbernya.

  28. M.rizaldi. says:

    wahabii al-kafirun abadan abadan.
    hee orang2 wahabi.kalau bicara di atur.jangan asal nyeplos.di fikir dulu punya otak gaax.kalau punya otak di pakaii.wes bosen urep poo.

  29. M.rizaldi. says:

    wahabi kece.wahabi tai kuceng.wahabi ajaran sesat.wahabii asuuu

  30. bondet says:

    Sempitnya otak salafy,,
    Rasulullah memerintahkan baca quran tp tdk ada rinciannya,,, baca surat apa, berapa juz, brp ayat, surat apa,,,, kl ada yg baca dg suara nyaring dianggap bid’ah dan menghina allah,,, allah tdk tuli,,,,

    Diperintah ziarah kubur tp kuburan siapa, matinya kapan, dikuburan baca apa????

    Dikasih tau amal yg tdk terputus kecuali 3 perkara,, diantaranya doa anak sholeh,,, tp kalimat doa yg gimana, kapan bacanya, dibaca berapa kali, dibaca sendiri atau bersama2,,,

    Allah & malaikat bershalawat tp knp justru wahabi melarang shalawat,,,,

    • Anonim says:

      wahabi mah islam karbitan, mereka mengira mereka pintar… padahal cuma modal berguru ke google hahahahaha. baru tau dikit, sudah merasa lebih pintar dari gus mus

Tinggalkan Balasan ke Jancuk Batalkan balasan